Persiapkan Diri Kalian Untuk SKB CPNS 2023

SKB adalah seleksi ketiga yang bakal anda lalui sebagai pejuang ASN. Jika anda dapat lewat SKB, mimpi anda menjadi ASN di th. ini bakal terwujud. Supaya anda dapat lewat SKB dengan lancar tanpa hambatan, ketahui pernah yuk lebih dari satu perihal mutlak berkenaan jadwal SKB CPNS, dan juga materi apa saja yang bakal anda lalui nantinya.

Apa Itu SKB CPNS?

Dalam penerimaan CPNS, anda bakal lewat tiga tahapan seleksi, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan paling akhir yang menjadi penentuan yaitu seleksi kompetensi bidang (SKB). SKB adalah Seleksi Kompetensi Bidang, dimana nantinya anda bakal diuji sesuai dengan kompetensi bidang yang anda miliki. apakah sesuai dengan formasi yang anda ambil atau tidak.

Bila dalam SKD tes yang anda lalui berupa pengetahuan umum dan mengasah intelegensia, dalam SKB, pertanyaan yang bakal diujikan sifatnya untuk mengasah kemampuan mengenal jabatan, dan terhitung keterampilanmu sesuai dengan formasi yang anda ambil.

Kuota peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah 3 kali berasal dari kuantitas tiap tiap formasi yang dibutuhkan. Misalnya terkecuali suatu jabatan memerlukan 1 orang, maka maksimal peserta SKB adalah sebanyak 3 orang.

Tes ini diakui paling menentukan terkecuali diukur berasal dari persentase nilai. Ini dikarenakan terkecuali SKD bobot nilainya adalah 40 persen, SKB miliki bobot nilai 60 persen.

Materi SKB CPNS

Materi SKB CPNS sendiri tertuang dalam ketentuan yang dikeluarkan Kemenpan RB. Dalam ketentuan Kemenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 mengatakan tes SKB meliputi komputer assisted test (CAT) yang diberikan saat pengerjaan selama 90 menit, tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik atau kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan/atau wawancara.

Setiap lembaga miliki kuantitas dan model tes SKB yang berbeda-beda. Ada lembaga yang mensyaratkan SKB dilakukan cuma lewat CAT, saat itu ada pula lembaga yang mensyaratkan pelamar CPNS laksanakan sejumlah tahapan seleksi berasal dari psikotes, tes ketahanan fisik hingga wawancara.

Sudah mengetahui belum apa saja kronologis pelaksanaan SKB di jabatan atau lembaga yang anda pilih?

Jika anda belum tahu, anda dapat mengetahui apa saja kronologis pelaksanaan SKB CPNS terhadap dokumen pedoman resmi tiap tiap instansi.

1. Kementerian Pendidikan
Cakupan materi dalam SKB Kemendikbud dibedakan menjadi lebih dari satu materi sesuai dengan keperluan jabatan.‍

A. Materi SKB untuk keperluan jabatan tenaga pendidik/dosen terdiri atas:

1) Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan proporsi 10%;

2) Literasi Bahasa Inggris, dengan proporsi 15%;

3) Penalaran dan Pemecahan Masalah, dengan proporsi 20%;

4) Dimensi Psikologi, dengan proporsi 15%;

5) Wawancara, dengan proporsi 20%;

6) Praktik Mengajar (micro teaching), dengan proporsi 20%.

B. Materi SKB Untuk keperluan jabatan tenaga kependidikan/non dosen terdiri atas:

1) Literasi Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan proporsi 15%;

2) Literasi Bahasa Inggris, dengan proporsi 10%;

3) Penalaran dan Pemecahan Masalah, dengan proporsi 30%;

4) Dimensi Psikologi, dengan proporsi 20%;

5) Wawancara, dengan proporsi 10%;

6) Unjuk Kerja, dengan proporsi 15%.

Bila unjuk kerja tidak dilakukan, maka proporsi untuk Dimensi Psikologi dan Wawancara adalah:

a) Dimensi Psikologi, dengan proporsi 30%;

b) Wawancara, dengan proporsi 15%

2. Kementerian Perhubungan

Bila anda melamar formasi jabatan di lembaga Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, ada lebih dari satu tes SKB yang bakal anda lalui, mulai berasal dari tes soal, tes kesehatan jasmani, dan tes kesehatan jiwa.

Ketiga kronologis tes tersebut membawa bobot nilai yang berbeda, seperti tersebut ini:
1. Tes Soal Substansi Jabatan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 50%;

2. Tes Kesehatan Jasmani dengan bobot 30%, yang terdiri dari:

a. Pemeriksaan Jantung dengan bobot 30%;

b. Pemeriksaan Paru-Paru dengan bobot 30%;

c. Pemeriksaan Buta warna dengan bobot 30%;

d. Pemeriksaan Body Mass Index (BMI) dengan bobot 10%.

3. Tes Kesehatan Jiwa dengan bobot 20%

Seleksi Kompetensi Bidang Kementerian Perhubungan tersebar terhadap 33 wilayah yaitu: Aceh, Padang, Medan, Palembang, Pangkal Pinang, Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, Batam, Bandar Lampung, Banten, DKI Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Mataram, Mamuju, Makassar, Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Tarakan, Ambon, Ternate, Jayapura dan Sorong.

3. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Ada lebih dari satu tes SKB yang bakal anda laksanakan terkecuali anda mendaftar ke Kemenparekraf.

Apabila formasi yang anda tuju bukan:

  • Analis Kebijakan Ahli Pertama
  • Peneliti Ahli Pertama
  • Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama
  • Analis Hukum Ahli Pertama
  • Analis Anggaran Ahli Pertama
  • Pranata Komputer Ahli Pertama
  • Widyaiswara Ahli Pertama
  • Analis Pariwisata
  • Analis Infrastruktur
  • Analis Kerja Sama,

Maka, kronologis tes SKB yang mesti anda lalui adalah:

CAT dengan bobot 75%
Wawancara dengan bobot 25%

Sedangkan untuk pelamar terhadap jabatan berikut:

  • Dosen Asisten Ahli
  • Analis Apresiasi Karya Seni
  • Analis Ekonomi Kreatif
  • Analis Industri
  • Analis Penerapan Aplikasi dan Konten
  • Perancang Grafis
  • Pranata Fotografi
  • Verifikator Keuangan,

Rangkaian tes SKB yang mesti dilakukan adalah:

Tes Praktik Kerja, yang berkenaan dengan substansi jabatan yang dilamar, dengan bobot penilaian 40%
Penulisan Makalah yang berkenaan dengan substansi jabatan yang dilamar dengan bobot penilaian 35%
Wawancara dengan bobot 25%

4. Kementerian Dalam Negeri

Materi SKB CPNS Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dibedakan sesuai jabatan fungsional dan jabatan pelaksana. Materi untuk jabatan fungsional disusun oleh lembaga pembina jabatan fungsional, namun untuk jabatan pelaksana yang berupa teknis dapat menggunakan soal SKB yang sesuai atau masih satu rumpun dengan jabatan fungsional berkenaan dan diintegrasikan ke dalam bank soal terhadap sistem CAT yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Negara.

5. Kementerian Komunikasi dan Informasi

Ada lima mekanisme dalam tes SKB Kemenkominfo. Mekanisme ini dibedakan berdasarkan jabatan dan penempatan. Untuk mekanisme pelaksanaan dan pembobotan SKB bagi keperluan jabatan penempatan di LPP TVRI, LPP RRI, dan Kementerian Kominfo adalah dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang diadakan oleh BKN dengan bobot 100% berasal dari keseluruhan nilai SKB.

Sedangkan, mekanisme SKB untuk jabatan jabatan Analis Penindakan, Analis Forensik Digital dan Analis Konten Media Sosial penempatan di Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika, bakal lewat lebih dari satu langkah tes SKB, antara lain:

1. SKB CAT dengan bobot 50 prosen berasal dari keseluruhan SKB

2. SKB wawancara dengan bobot 25 prosen berasal dari keseluruhan SKB, yang terdiri dari:

a. Pemahaman UU ITE (bagi jabatan analis penindakan)

b. Pemahaman dasar forensik digital (bagi jabatan analis forensik digital)

c. Pemahaman perihal pengendalian konten internet bermuatan negatif (bagi jabatan analis konten tempat sosial).

3. SKB Praktek Kerja:

a. Keterampilan mengetik (bagi semua jabatan)

b. Studi persoalan perihal tindak pidana ITE (bagi jabatan analis penindakan)

c. Studi persoalan perihal uji forensik digital simple (bagi jabatan analis forensik digital)

d. Studi persoalan perihal Konten Internet (bagi jabatan analis konten tempat sosial)

Lalu, mekanisme dan pembobotan untuk jabatan penempatan di:

  • Sekretariat Direktorat Jenderal Informasi Dan Komunikasi Publik;
  • Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik;
  • Direktorat Pengelolaan Media;
  • Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan;
  • Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim;
  • Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
  • Monumen Pers Nasional;
  • Museum Penerangan.

Materi yang bakal dilewati antara lain SKB CAT dengan bobot 70 prosen berasal dari keseluruhan SKB dan SKB wawancara dengan bobot 30 prosen berasal dari keseluruhan SKB.

Mekanisme pelaksanaan dan pembobotan SKB bagi keperluan jabatan Asisten Ahli – Dosen penempatan di Sekolah Tinggi Multi Media, dilakukan dengan ketetapan sebagai berikut:

SKB CAT, bobot 50 prosen berasal dari keseluruhan SKB
SKB wawancara, materi wawancara terdiri berasal dari Pedagogik, Kepribadian, Sosial, Profesional.

Tes ini miliki bobot 25 prosen berasal dari keseluruhan SKB.
SKB Praktik Kerja, dengan materi Perencanaan, Pembelajaran, Pembuatan Bahan Ajar, Demonstrasi, Mengajar/microteaching.
Bagi jabatan Ahli Pertama – Pranata Komputer, Analis Data dan Informasi, Analis Sistem Informasi, Pengendali Jaringan Komunikasi dan Pengendali Teknologi Informasi penempatan di Pusat Data dan Sarana Informatika, dilakukan dengan SKB CAT bobot 50 prosen berasal dari keseluruhan SKB, SKB Wawancara dengan bobot 25 prosen berasal dari SKB, dan SKB Praktik Kerja berbobot 25 prosen berasal dari SKB.